Ketakutan Terdalam kita
Kau tahu perasaan itu tak peduli apa yang kau lakukan. Atau kemana kau pergi kau hanya tidak terbiasa? Aku tak tahu ungkapan untuk itu. Pengasingan, kerenggangan, ketidakcocokan? Tidak, tidak benar. Tapi pasti ada kata untuk itu, karena itu yang aku rasakan.
Ketakutan terdalam bukan karena kita tidak cukup. Ketakutan terdalam kita adalah kita memiliki kekuatan untuk mengukur. Kita bertanya pada diri kita sendiri ‘siapa saya untuk jadi cerdas, cemerlang, berbakat, dan menakjubkan? Sebenarnya, siapa yang tak bisa kau jadikan?’
Kita dilahirkan untuk membuat manifestasi kemuliaan tuhan dalam diri kita. Dan begitu kita biarkan cahaya kita menyala, kita tanpa sadar berikan orang lain kesempatan untuk lakukan hal yang sama.
Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful beyond measure. We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous, talented and fabulous?
Actually, who are you not to be?
Your playing small doesn’t serve the world. We were born to make manifest the glory of god that is within us. And as we let our own light shine, we unconsciously give other people permission to do the same.
Apa itu bermakna sesuatu untukmu?
Artinya bahwa aku tidak seharusnya jadi takut, takut akan diriku.
Kau tahu perasaan dimana semuanya berjalan dengan baik? Dimana kau tidak perlu kuatir dengan hari esok atau kemarin. Tapi kau merasa aman dan tahu kau melakukan terbaik yang kau bisa. Ada kata untuk perasaan itu, itu disebut love. L-O-V-E.
Dan itu yang aku rasakan untuk seluruh keluargaku, dan seluruh pelatih dilingkungan tempat tinggalku. Dimana aku belajar bagaimana mengeja.
Adapted from “Akeelah and the Bee”
Backlink here.. Description: Ketakutan Terdalam kita Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Ketakutan Terdalam kita
Share your views...
2 Respones to "Ketakutan Terdalam kita"
ketakutanku bila ajal tiba, tidak bisa menjawab pertanyaan malaikat, siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa kitabmu. ya rabb ampunilah aku dan kluargaku
2 Mei 2012 pukul 06.01
amiinn...
saya menulis ini terinspirasi dari film akeelah and the bee..
saya suka dengan kata-katanya..
maaf atas ketidaknyamanannya,, :D
11 Mei 2012 pukul 01.36
Posting Komentar