MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara)



Keinginan Alif untuk melanjutkan sekolah SMA di Bandung dan kemudian melanjutkan kuliah di ITB di tolak oleh orang tuanya karena orang tuanya menginginkan anaknya itu masuk di Pondok Pesantren Modern Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Hanya satu yang ada difikiran Alif yaitu ilmu agamalah yang akan didapatnya. Akhirnya pagi-pagi buta sang ayah mengajak Alif untuk melihat transaksi jual beli satu-satunya harta yang dimiliki ayahnya yaitu sapi untuk membiayai sekolanya nanti. Tradisi jual beli di Padang yaitu dengan cara penjual dan pembeli melakukan transaksi di dalam sarung dan melakukan negosiasi hanya dengan isyarat tangan. Tidak ada yang bisa mengetahui apa yang terjadi didalam sarung. Sang ayah berkata kepada Alif, “Alif, kamu hanya bisa melihat dari luarnya saja, belum melihat dalamnya kamu ga tau apa yang terjadi disana” itulah nasehat sang ayah kepada Alif. Akhirnya singakat cerita Alif pun mensetujui permintaan orangtuanya untuk melanjutkan sekolahnya di pondok pesantren Modern Madani. Pertama kali masuk ke arena Pondok ada kalimat yang sangat menarik perhatian Alif yaitu ke Madani Apa yang Kau Cari. Itulah awal cerita yang saya dapatkan ketika menonton film “Negri 5 Menara”. Dari awal cerita sampai Pertengahan sangatlah menarik, tapi pada akhir cerita sangat mengecewakan karna bisa dibilang ceritanya terlalu singkat dan ga jelas endingnya. Tapi kali ini saya akan mengulas sisi positifnya saja. Pada saat Alif masuk ke kelas untuk pertama kalinya, dia kaget karena ustadz Salman membawa sebongkah kayu dan sebilah pedang yang sudah berkarat. Anak-anak heran meliahtnya. dengan bersusuah payang dan bersungguh-sungguh, akhirnya ustadz Salman bisa mematahkan kayu itu dengan bercampurkan keringat. Beliau berkata “bukan pedang yang tajam yang hanya mampu mematahkan kayu ini, tapi pedang tumpul juga mampu mematahkan apabila di tempa berkali-kali. Bukan orang yang cerdas saja yang akan berhasil, tapi orang yang mau bersungguh-sungguhlah juga akan berhasil. Man Jadda Wa Jada” sontak anak-anak mengikuti perkataannya berkali-kali dengan penuh semangat. Pada moment inilah yang membuat bulu kuduk saya merinding. MAN JADDA WA JADA. Ada lagi pada saat kyai Rois menyampaikan pidatonya kepada santri-santri baru. Beliau berpesan “orang besar bukanlah mereka yang menjadi Presiden, DPR, PNS, atau Camat, tapi orang besar adalah mereka yang setelah lulus dari pondok ini menularkan ilmunya ke daerahnya masing-masing sampai kepelosok-pelosok”. Kata-kata andika pratama kepada Alif yang akan bergabung ke Syam (Pers pada pondok itu) yaitu jadilah jurnalis karena kita dapat mengubah dunia hanya dengan kalimat-kalimat. Keinginan Alif untuk pindah sekolah di Bandung karena dia merasa ga betah dengan fasilitas yang ada, sehingga dia ingin pindah. Setelah mengurus semuanya, ibunya mensetujui dan berkata “nak, ibu setuju kamu menimba ilmu diman saja, tapi satu hal yang harus kamu inget kamu harus menjalaninya dengan kesungguhan hati, karena itu adalah kuncinya”. Dari nasehat ibunyalah yang menyadarkan pada Man Jadda Wa Jada dan membatalkan untuk pindah sekolah. Masih banyak lagi adegan-adegan yang menceritakan aktivitas-aktivitas di pondok. Dari kreativitas mereka sampai kelucuan mereka berenam yang membuat para penonton di bioskop tertawa. Masih bertanya-tanya kenapa film ini diberi judul Negri 5 Menara mungkin karena ceritanya pada saat itu mereka berenam sedang berteduh di menara masjid pondok, ada anak yang memangilnya dengan sebutan sakhibul menara (yang memiliki menara) akhirnya nama itu dijadikan nama group mereka. Dan saat itulah satu per satu dari mereka menyebutkan cita-cita mereka. Muali dari Inggris, Mesir, Amerika, Papua, dan Afrika. Berita yang saya dengar memang penulis novel ini sudah pernah mengelilingi Negri 5 menara tersebut. Terakhir setelah selesai menonton film ini satu kalimat yang masih teringat-ingat sampai sekarang adalah MAN JADDA WA JADA!!!!

Anda membaca artikel MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara) dan anda bisa menemukan Anchor Text artikel dengan url https://agenpedia.blogspot.com/2012/04/man-jadda-wa-jada-negri-5-menara.html.


Backlink here..

Description: MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara) Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara)


Shares News - 03.54


Share your views...

0 Respones to "MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara)"

Posting Komentar