Wise Words About Dreams
Langkah pertama untuk sukses adalah memiliki impian yang kuat. – Picasso –
Jangan berhenti bermimpi, karena orang seperti kita hanya bisa hidup dengan memperjuangkan mimpi. – Andrea Hirata –
Janganlah takut oleh jarak antara mimpi anda dan kenyataan yang anda hadapi. Selama anda masih bisa memimpikannya, anda pasti bisa mewujudkannya. – Belva Davis –
Buah manis dari bermimpi adalah perjalanan dalam menggapainya. – Andrea Hirata –
Yang terpenting bukanlah seberapa besar mimpi kalian tetapi seberapa besar kalian untuk bermimpi. – Andrea Hirata –Description: Wise Words About Dreams
Rating: 4.5
Reviewer: seputarwisata.com -
ItemReviewed: Wise Words About Dreams
Wise Words About Dreams
Langkah pertama untuk sukses adalah memiliki impian yang kuat. – Picasso –
Jangan berhenti bermimpi, karena orang seperti kita hanya bisa hidup dengan memperjuangkan mimpi. – Andrea Hirata –
Janganlah takut oleh jarak antara mimpi anda dan kenyataan yang anda hadapi. Selama anda masih bisa memimpikannya, anda pasti bisa mewujudkannya. – Belva Davis –
Buah manis dari bermimpi adalah perjalanan dalam menggapainya. – Andrea Hirata –
Yang terpenting bukanlah seberapa besar mimpi kalian tetapi seberapa besar kalian untuk bermimpi. – Andrea Hirata –Description: Wise Words About Dreams
Rating: 4.5
Reviewer: seputarwisata.com -
ItemReviewed: Wise Words About Dreams
MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara)
Keinginan Alif untuk melanjutkan sekolah SMA di Bandung dan kemudian melanjutkan kuliah di ITB di tolak oleh orang tuanya karena orang tuanya menginginkan anaknya itu masuk di Pondok Pesantren Modern Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Hanya satu yang ada difikiran Alif yaitu ilmu agamalah yang akan didapatnya. Akhirnya pagi-pagi buta sang ayah mengajak Alif untuk melihat transaksi jual beli satu-satunya harta yang dimiliki ayahnya yaitu sapi untuk membiayai sekolanya nanti. Tradisi jual beli di Padang yaitu dengan cara penjual dan pembeli melakukan transaksi di dalam sarung dan melakukan negosiasi hanya dengan isyarat tangan. Tidak ada yang bisa mengetahui apa yang terjadi didalam sarung. Sang ayah berkata kepada Alif, “Alif, kamu hanya bisa melihat dari luarnya saja, belum melihat dalamnya kamu ga tau apa yang terjadi disana” itulah nasehat sang ayah kepada Alif. Akhirnya singakat cerita Alif pun mensetujui permintaan orangtuanya untuk melanjutkan sekolahnya di pondok pesantren Modern Madani. Pertama kali masuk ke arena Pondok ada kalimat yang sangat menarik perhatian Alif yaitu ke Madani Apa yang Kau Cari. Description: MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara) Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara)
MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara)
Keinginan Alif untuk melanjutkan sekolah SMA di Bandung dan kemudian melanjutkan kuliah di ITB di tolak oleh orang tuanya karena orang tuanya menginginkan anaknya itu masuk di Pondok Pesantren Modern Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Hanya satu yang ada difikiran Alif yaitu ilmu agamalah yang akan didapatnya. Akhirnya pagi-pagi buta sang ayah mengajak Alif untuk melihat transaksi jual beli satu-satunya harta yang dimiliki ayahnya yaitu sapi untuk membiayai sekolanya nanti. Tradisi jual beli di Padang yaitu dengan cara penjual dan pembeli melakukan transaksi di dalam sarung dan melakukan negosiasi hanya dengan isyarat tangan. Tidak ada yang bisa mengetahui apa yang terjadi didalam sarung. Sang ayah berkata kepada Alif, “Alif, kamu hanya bisa melihat dari luarnya saja, belum melihat dalamnya kamu ga tau apa yang terjadi disana” itulah nasehat sang ayah kepada Alif. Akhirnya singakat cerita Alif pun mensetujui permintaan orangtuanya untuk melanjutkan sekolahnya di pondok pesantren Modern Madani. Pertama kali masuk ke arena Pondok ada kalimat yang sangat menarik perhatian Alif yaitu ke Madani Apa yang Kau Cari. Description: MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara) Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: MAN JADDA WA JADA (Negri 5 Menara)